Di
musim pancaroba alias peralihan dari musim panas ke musim hujan seperti saat
ini, anak terutama bayi sangatlah rentan terkena penyakit musiman seperti
demam, batuk dan pilek.
Hal ini biasanya membuat para ibu kebingungan terutama para ibu muda yang minim akan pengalaman mengasuh anak sakit. Apalagi jika sakitnya demam disertai pilek dan batuk berdahak karena bayi memang belum bisa mengeluarkan dahak sendiri seperti halnya orang dewasa.
Para ibu muda biasanya akan bingung karena para ibu cenderung protektif terhadap anak. Mereka kuatir memberi obat kimia mengingat usia sang bayi masihlah sangat kecil.
Di sini kami, akan membagikan tips dan cara alternatif untuk mengatasi pilek dan batuk pada bayi dan anak secara alami dan terbukti ampuh.
1. Perbanyak cairan
Bayi yang sedang pilek umumnya akan lebih rewel daripada saat kondisinya sehat. Agar tidak dehidrasi dan untuk mempercepat penurunan suhu tubuh yang panas agar lebih stabil, berikan si kecil air hangat (suam-suam kuku) dan ASI lebih banyak dari biasanya. Jangan memberikan jus buah yang sifatnya dingin seperti semangka, pepaya, melon, dsb.
Hal ini biasanya membuat para ibu kebingungan terutama para ibu muda yang minim akan pengalaman mengasuh anak sakit. Apalagi jika sakitnya demam disertai pilek dan batuk berdahak karena bayi memang belum bisa mengeluarkan dahak sendiri seperti halnya orang dewasa.
Para ibu muda biasanya akan bingung karena para ibu cenderung protektif terhadap anak. Mereka kuatir memberi obat kimia mengingat usia sang bayi masihlah sangat kecil.
Di sini kami, akan membagikan tips dan cara alternatif untuk mengatasi pilek dan batuk pada bayi dan anak secara alami dan terbukti ampuh.
1. Perbanyak cairan
Bayi yang sedang pilek umumnya akan lebih rewel daripada saat kondisinya sehat. Agar tidak dehidrasi dan untuk mempercepat penurunan suhu tubuh yang panas agar lebih stabil, berikan si kecil air hangat (suam-suam kuku) dan ASI lebih banyak dari biasanya. Jangan memberikan jus buah yang sifatnya dingin seperti semangka, pepaya, melon, dsb.
2. Bubur buatan sendiri lebih baik daripada bubur instan
Sebagai orang tua yang peduli dengan kesehatan anak, sebaiknya makanan bayi diolah sendiri. Memang bubur buatan rumah rasanya tidaklah seenak bubur instan, namun itu lebih baik karena bahan-bahannya masih segar dan takarannya bisa disesuaikan dan yang paling penting adalah tanpa bahan pengawet. Jika ibu tidak sempat membuat sendiri, sekarang ini banyak penjual bubur homemade yang berjualan di sekeliling komplek perumahan. Hanya saja disarankan beli bubur yang bahannya organik untuk mempercepat kesembuhan si kecil.
3. Minyak hirup atau istilahnya Inhalant Decongestant Oil.
Minyak hirup ini dipergunakan untuk meredakan hidung tersumbat dan melegakan pernafasan. Karena penyakit flu, pilek dan batuk adalah penyakit yang kompleks, maka disarankan untuk memilih minyak hirup yang multi fungsi.
Selain bisa meredakan hidung tersumbat, juga bisa mengencerkan dahak sehingga dahak bisa keluar dengan sendirinya. Karena ingat ya... Bayi dan anak kecil belum mampu mengeluarkan dahak sendiri. Juga Inhalant Decongestant Oil tersebut mampu menstimulasi metabolisme dalam tubuh sehingga imunitas meningkat dan mempercepat proses kesembuhan sang buah hati.
Untuk itu kami menyarankan untuk menggunakan produk Imuno Oil Aromatherapy yang berisi 100% Essential Oil murni. Aromaterapi yang sangat direkomendasikan untuk bayi pilek dan batuk.
Caranya pun cukup mudah. Teteskan 1 (satu) tetes Imuno Oil ini di krah baju bayi agar aromanya terhirup oleh sang baby.
4. Penguapan
Untuk mengeluarkan dahak pada bayi dan anak bisa dilakukan dengan cara inhalasi/uap yg dihirup. Ada 2 cara penguapan, yaitu dengan menggunakan alat diffuser (alat aromaterapi elektrik) atau dengan cara tradisional.
Untuk cara tradisional, silahkan ikuti cara berikut ini : Teteskan 1-2 tetes Imuno Oil ke dalam air hangat beruap yang ditempatkan dalam mangkuk. Hirupkan Uap Aromatherapy-nya pd bayi selama 5 menit. Jika bayi menangis (karena memang sedikit tidak nyaman terkena uap hangat), Uap Aromaterapi akan cepat terhirup & menstimulasi kelenjar sehingga dahak akan keluar dengan mudah saat bayi batuk atau bersin.
Baca juga : 7 Cara Mengeluarkan Lendir Dahak pada Bayi yang Efektif dan Alami
5. Lakukan pijat bayi
Dengan minyak yang bersifat hangat seperti minyak telon atau baby massage oil, lakukanlah pemijatan pada dada, punggung dan tengkuk bayi. Namun ingat ya ibu... pemijatan tidak perlu ditekan berlebih. Hanya seperti pengusapan saja untuk menimbulkan rasa hangat dan nyaman pada anak bayi yang sedang sakit. Sang buah hati pasti akan sangat menikmati sesi pemijatan ini. Dan pemijatan bisa dilakukan setelah mandi ataupun di saat-saat yang diperlukan.
Para ibu juga bisa membuat sendiri baby massage oil aromaterapi di rumah dengan cara mencampur Imuno Oil Aromatherapy dengan minyak nabati (minyak zaitun, minyak bunga matahari atau VCO). Adapun perbandingannya yaitu 10% Imuno dan 90% minyak nabati.
Selamat mencoba dan menerapkan cara-cara di atas. Semoga sang buah hati senantiasa terjaga kesehatannya.
REKOMENDASI :
